You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Pagutan
Desa Pagutan

Kec. Arjosari, Kab. Pacitan, Provinsi Jawa Timur

www.pagutan.id Selamat Datang di Website Resmi Desa Pagutan Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur Bersama dan atas izin-Nya kita bisa mewujudkan Pagutan yang lebih baik dari tahun ke tahun

Penyuluhan Manfaat Trichoderma sp untuk Padi di Kelompok Tani Rukun Sentosa II Dusun Jatisari

Z.A 02 Juni 2023 Dibaca 1.482 Kali
Penyuluhan Manfaat Trichoderma sp untuk Padi di Kelompok Tani Rukun Sentosa II Dusun Jatisari

Pagutan, 30 Mei 2023 Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Malang mengadakan Penyuluhan manfaat Trichoderma sp untuk mengatasi penyakit Blas (patah leher) pada Padi. Kegiatan tersebut diselenggarakan di rumah Tukiyat Ketua Kelompok Tani Rukun Sentosa II Dusun Jatisari Desa Pagutan. Sengaja Kegiatan tersebut di adakan di malam hari, agar tidak mengganggu kesibukan para Petani, “ Kami adakan malam hari agar anggota Poktan bias hadir, dan tidak mengganggu pekerjaan di siang hari,” demikian diungkapkan Tukiyat selaku Ketua Poktan.

Ketergantungan kita terhadap bahan-bahan kimia (pupuk kimia) apalagi bahan yang bersifat racun (insektisida, fungisida, bakterisida) harus segera kita tinggalkan. Kita harus menggali bahan-bahan disekitar kita yang bisa kita manfaatkan untuk mengganti bahan kimia tersebut. Sudah saatnya kita kembali ke alam, banyak mikroorganisme yang dapat kita manfaatkan untuk proses kelestarian lingkungan kita.

Salah satu mikroorganisme fungsional yang dikenal luas sebagai pupuk biologis tanah dan biofungisida adalah jamur Trichoderma, sp, mikroorganisme ini adalah jamur penghuni tanah yang dapat diisolasi dari perakaran tanaman lapangan. Trichoderma, sp disamping sebagai organisme pengurai, dapat pula berfungsi sebagai agen hayati dan stimulator pertumbuhan tanaman. Trichoderma, sp dapat menghambat pertumbuhan serta penyebaran racun jamur penyebab penyakit bagi tanaman seperti cendawan Rigdiforus lignosus, Fusarium oxysporum, Rizoctonia solani, Fusarium monilifome, sclerotium rolfsii dan cendawan Sclerotium rilfisil

Penggunaan pupuk biologis dan biofungisida Trichoderma, sp memang tidak memperlihatkan dampak manfaatnya secara langsung seperti pupuk ataupun fungisida kimia. Dengan penggunaan rutin secara berkala pupuk biologis dan biofungisida Trichoderma, sp akan memberikan mafaat yang lebih baik daripada pupuk dan fungisida kimia

Mekanisme secara tidak langsung dari Trichoderma dalam menghambat perkembangan penyakit blast pada tanaman padi antara lain melalui induksi ketahanan tanaman.  Salah satu reaksi ketahanan yang ditimbulkan oleh Trichoderma sp., adalah peningkatan enzim kitinase di dalam jaringan tanaman.  Enzim kitinase merupakan salah satu protein yang berhubungan dengan pathogenesis yang dikenal dengan PR-Protein (pathogenesis-related (PR) protein).  Enzim tersebut bersifat anti cendawan yang dapat menghambat perkecambahan spora dan menyebabkan lisis pada dinding sel cendawan (Oliveira et.al., 2016; Prasannath., 2017).

“ Tentu saja masih banyak lagi “mode of action” dari Trichoderma spp yang belum kita ungkap seluruhnya.  Namun demikian, ini adalah salah satu contoh bahwa mengurangi input pestisida kimia dan pupuk anorganik dapat dilakukan dengan memanfaatkan salah satu mikroorganisme bermanfaat yang sangat berlimpah di alam dan mudah dalam menghasilkannya yaitu Trichoderma sp,” kata Taufik salah satu Mahasisa Litbangtan Malang yang Magang di Desa Pagutan sejak bulan Puasa kemarin.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,066,701,997 Rp1,415,253,685
75.37%
Belanja
Rp670,981,191 Rp1,458,980,591
45.99%
Pembiayaan
Rp0 Rp-53,726,906
0%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp1,500,000
0%
Hasil Aset Desa
Rp25,000,000 Rp98,000,000
25.51%
Dana Desa
Rp780,006,000 Rp780,006,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp15,808,490 Rp32,408,685
48.78%
Alokasi Dana Desa
Rp244,167,846 Rp492,339,000
49.59%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp1,200,000 Rp9,000,000
13.33%
Bunga Bank
Rp519,661 Rp2,000,000
25.98%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp278,597,491 Rp706,545,771
39.43%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp297,792,540 Rp562,826,780
52.91%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp0 Rp51,351,580
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp80,191,160 Rp99,456,460
80.63%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp14,400,000 Rp38,800,000
37.11%